ANALISIS KESALAHAN
BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS PADA KORAN TRIBUN
Saya
telah menemukan beberapa kesalahan berbahasa tataran sintaksis pada koran
Tribun Pekanbaru, Rabu, 10 September 2014 EDISI 3.652 dari halaman 1-36 yaitu
sebagai berikut.
a.
Kesalahan
Dalam Bidang Frasa Pada Adanya Pengaruh Bahasa Daerah
Bentuk Tidak Baku
1. Katanya
sudah gede, jadi makan sendiri aja.
2. Saya
minta kepada anak-anak saya, adek-adek kita jangan sampai terkontaminasi.
Analisis:
Dalam ragam baku, unsur-unsur yang
dicetak miring pada kalimat 1-2 di atas merupakan contoh pemakaian frasa yang
salah. Kesalahan itu disebabkan oleh adanya pengaruh bahasa daerah. Perbaikan
kalimat di atas sebagai berikut.
Bentuk Baku
1. Katanya
sudah besar, jadi makan sendiri saja.
2. Saya
minta kepada anak-anak saya, adik-adik kita jangan sampai terkontaminasi.
b.
Kesalahan
Dalam Bidang Frasa PadaSusunan
Kata yang Tidak Tepat
Bentuk Tidak Baku
1. Yang aku
sudah lihat video pertandingan Uzbekistan
U-19.
Analisis:
Susunan
kata yang dicetak miring pada kalimat di atas tidak sesuai kaidah bahasa
Indonesia. Hal tersebut berasal dari terjemahan harfiah dari bahasa asing itu ke
dalam bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia dengan bahasa asing yang
berbeda tersebut menyebabkan terjadi kesalahan berbahasa. Sebaiknya diperbaiki menjadi
kalimat berikut ini.
Bentuk Baku
1. Yang sudah
aku lihat video pertandingan Uzbekistan
U-19.
c.
Kesalahan
Dalam Bidang Kalimat Pada Penggunaan Istilah Asing
Bentuk Tidak Baku
1. Penampilan
seni Gabano di malam pembukaan Pekan Sastra se-Sumatra di ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (9/9) malam, mendapat aplaus panjang dari ratusan peserta yang
datang dari berbagai daerah.
2. Smartphone
middle up
yang laris manis itu ada beberapa merek diantaranya
Samsung, LG, Sony danOppo.
3. Atau Down Payment(DP)
untuk Honda Brio mulai dari Rp 20 juta.
4. Memang
ada gladi resik, tapi blockingtime
cuma beberapa menit.
Analisis:
Keempat
kalimat di atas terdapat kesalahan dalam bidang kalimat pada penggunaan istilah
asing. Kalimat-kalimat di atas belum tentu dapat dipahami oleh orang yang
berpendidikan rendah karena pada kalimat-kalimat tersebut terdapat istilah
bahasa asing yang tidak dipahami. Akan lain halnya jika istilah asing yang
dicetak miring pada masing-masing kalimat di atas diganti dengan istilah dalam
bahasa Indonesia sehingga menjadi kalimat-kalimat berikut ini.
Bentuk Baku
1. Penampilan
seni Gabano di malam ppembukaan Pekan Sastra se-Sumatra di ruangan Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (9/9) malam, mendapat tepuk tangan panjang dari ratusan
peserta yang datang dari berbagai daerah.
2. Smartphone
menengah ke atas
yang laris manis itu ada beberapa merek diantaranya
Samsung, LG, Sony dan Oppo.
3. Atau uang
muka (DP) untuk
Honda Brio mulai dari Rp 20 juta.
4. Memang
ada gladi resik, tapi memblokir waktu
cuma beberapa menit.
DAFTAR
PUSTAKA
Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan
Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Cetakan Kedua. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar