ANALISIS KESALAHAN
BERBAHASA PADA KAIN RENTANG DAN PAPAN NAMA
A.
Kesalahan
Pada Kain Rentang
1. Pembentukan
Deret Vokal
Analisis:
Kesalahan pada
kain rentang di atas yaitu pada tataran fonologi pada kata WAROENG, /waroeng/. Kata WAROENG, /waroeng/ bentuk dasarnya adalahwarung. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1557) menyatakan warung n tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dsb; kedai; lepau: ia makan di -- itu;
Kesalahan
tataran fonologi pada pembentukan deret vokal /oe/ dari vokal /u/ pada kata waroeng
adalah salah, karena tidak ada maknanya dalam Depdiknas. Deret vokal /oe/ yang
ada pada kata waroeng sebaiknya
menjadi fonem vokal /u/ pada kata warung.
Jadi, kata yang lebih tepat untuk digunakan adalah warung, tanpa menambahkan fonem lain dan penulisannya juga harus
sesuai dengan makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam penulisan kain
rentang tersebut.
B.
Kesalahan
Pada Papan Nama
1. Perubahan
Fonem Vokal
a. Fonem
/e/ dilafalkan menjadi /i/
Analisis:
Pada
papan nama di atas terdapat kesalahan tataran fonologi pada kata apotik. Kata apotikadalah
bentuk dasar apotek. Apotek adalah
kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris yaitu pharmacy
yang kemudian ditulis apotek pada bahasa Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:82)apotek /apoték/ n toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter
serta memperdagangkan barang medis; rumah obat.
Jadi,
pada gambar di atas penulisan apotik
merupakan salah, karena tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia. Kata yang lebih
tepat digunakan dan sesuai dengan makna yang ada dalam Depdiknas adalah kata apotek.
DAFTAR
PUSTAKA
Pusat Bahasa Depdiknas.
2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi
Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Setyawati,
Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa
Indonesia: Teori dan Praktik. Cetakan Kedua. Surakarta: Yuma Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar