ANALISIS KESALAHAN
BERBAHASA TATARAN SEMANTIK PADA BLOGGER
MAHASISWA SATU KELAS
Beberapa
kesalahan dalam analisis berbahasa tataran semantik pada blogger mahasiswa satu
kelas yang saya temukan pada blog Ria Lestari Saragih dalam “Cerpen Aku
Menyayangimu” yaitu sebagai berikut.
1.
Penggunaan
Kata Satu Malaman dan Semalaman
Bentuk Tidak Baku
“Aku hancur, sangat hancur satu malaman
aku menangis”
Analisis:
Kata
satu malaman
bermakna ′satu malam′, hanya satu; sedangkan kata semalaman
bermakna ′sepanjang malam; segenap malam; semalam suntuk′. Kemiripan bentuk dan
makna terdapat pada kedua kata tersebut. Dari segi pemakaian, pada kalimat di
atas lebih tepat menggunakan kata ′semalaman′ dari pada ′satu malam′, karena
tidak akan menimbulkan keambiguan dalam kalimat itu sendiri.
Bentuk Baku
“Aku hancur, sangat hancur semalaman aku menangis”
2.
Penggunaan
Kata Dik dan Dek
Bentuk Tidak Baku
“kakak nggak akan marah dek”
Analisis:
Kata dik dan dek keduanya merupakan
bentukan kata yang benar dan baku. Namun, pemakaian dan makna keduanya berbeda.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2008;328) kata dik mengandung
maknaadik; kata sapaan untuk saudara, teman yang lebih muda dari penyapa.
Sedangkan kata dek mengandung makna geladak kapal.
Penggunaan
kata dek di atas tidak tepat. Kata
yang dicetak miring pada kalimat di atas merupakan penggunaan yang tidak tepat.
Jadi, penggunaan kata yang tepat dan sesuai yaitu kata dik, bukanlah dek.
Berikut perbaikan dari kesalahan kalimat di atas.
Bentuk Baku
“kakak nggak akan marah dik”
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Bahasa Depdiknas.
2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi
Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar